DELAPANENAM.COM – Fabio Quartararo bertekad untuk mengakhiri dua tahun terakhir yang penuh tantangan di MotoGP 2025, meskipun saat ini ia belum berani mengungkapkan target yang diinginkannya.
Setelah meraih gelar juara dunia pada 2021 dan finis sebagai runner-up di musim berikutnya, perjalanan Quartararo selanjutnya menjadi sulit ketika performa Yamaha menurun drastis. Dalam dua musim terakhir, pebalap asal Prancis ini hanya berhasil naik podium tiga kali tanpa satu kemenangan pun. Ia mengakhiri musim lalu di posisi ke-13 dalam klasemen akhir, yang merupakan peringkat terendah dalam karirnya, dengan selisih hampir 400 poin dari juara dunia Jorge Martin.
Pada Jumat (31/1/2025), Quartararo memimpin peluncuran tim Yamaha dan tim satelitnya, Pramac, dalam sebuah acara yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat ini, fokus utamanya adalah menjalani dua tes pramusim, karena ia masih belum mengetahui potensi dari motornya yang baru.
“Saya rasa selama beberapa tahun terakhir saya telah belajar bahwa yang terbaik adalah tidak memiliki ekspektasi sebelum musim baru dimulai,” ungkap juara dunia MotoGP 2021 ini, seperti yang dilansir oleh Motorcyclesports.
“Dua tahun terakhir begitu sulit, dan ekspektasi hanya akan menambah tekanan. Saya rasa itu bukan pendekatan yang tepat,” lanjut Quartararo.
“Saya pikir ekspektasi terbesar saat ini adalah melakukan yang terbaik sebelum musim dimulai, tanpa melihat terlalu jauh ke depan. Fokus saya adalah pada saat ini, berusaha tampil baik selama tes di Malaysia dan Thailand. Setelah beberapa balapan pertama, baru kami akan menetapkan target dan melihat posisi mana yang bisa kami perjuangkan,” tambahnya.
Tes pramusim pertama MotoGP 2025 akan berlangsung di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari, diikuti dengan tes kedua di Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari, sebelum seri pertama dilaksanakan di lokasi yang sama dari 28 Februari hingga 2 Maret.
Baca Juga : Marini: MotoGP 2025 Mungkin Hanya Akan Menjadi Perduelan antara Bagnaia dan Marquez